Jumlah penduduk di kawasan Asia Tenggara cukup banyak, mencapai kurang lebih 556.017.753 jiwa. Jumlah tersebut terdiri atas berbagai macam ras, suku bangsa asli dari masing-masing negara. Hal ini merupakan modal sumber daya manusia untuk pembangunan.
Kendala yang dihadapi setiap negara adalah banyaknya jumlah penduduk tersebut tidak diimbangi dengan pemerataan penduduk, sehingga terjadi pemusatan-pemusatan penduduk.
5. Sosial Ekonomi
Sebagian besar masyarakat di negara-negara Asia Tenggara mendiami daerah pedesaan karena mayoritas mata pencaharian penduduknya adalah dari sektor Agraris. Satu-satunya negara yang mayoritas penduduknya tinggal di daeraah perkotaan adalah Negara Singapura, karena Singapura merupakan negara majuyang perekonomiannya ditunjang dari sektor industri dann perdagangan.
Agama yang berkembang di Kawasan Asia Tenggara, yaitu Islam, Kristen atau Katolik, Hindu dan Buddha, selain itu ada juga agama Kong Hu Cu dan beberapa aliran kepercayaan di berbagai negara.
Di bidang ekonomi, kebanyakan negara-negara di Asia Tenggara masih digolongkan negara berkembang, kecuali Singapura. Pada umumnya, ekonomi kawasan Asia Tenggara masih banyak bergantung pada alam. Dengan adanya pembentukan kawasan perdagangan bebas Asia Tenggara oleh Negara -negara ASEAN diharapkan mampu mempercepat laju pertumbuhan ekonomi di berbagai bidang pada Kawasan ini.
Sabtu, 03 November 2012
3. Keanekaragaman Sumber Daya Alam
a. Flora dan Fauna
Wilayah Asia Tenggara memiliki banyak sekali hutan yang cukup luas, hal ini disebabkan oleh curah hujan yang relatif tinggi dan kondisi tanah yang subur. Hanya Negara Singapura yang tidak memiliki area hutan seperti halnya negara-negara lain.
Jenis hutan yang ada di wilayah Asia Tenggara pada umumnya berupa Hutan Tropis Basah yang bersifat Heterogen, jenis hutan lain adalah Hutan Homogen, dan Hutan Mangrove. Hasil hutan yang banyak dimanfaatkan sebagai komoditi ekspor adalah berbagai jenis kayu, karet, rotan, dan damar.
b. Laut
Kawasan Asia Tenggara memiliki sumber daya laut yang cukup luas. Hampir semua negara di Kawasan Asia Tenggara memiliki wilayah perairanlaut, kecuali Negara Laos. Sumber daya laut di Asia Tenggara banyak dimanfaatkan sebagai :
1.) Sebagai batas administrasi atau batas kedaulatan negara
2.) Sebagai sumber bahan tambang, garam, dan protein hewani
3.) Sebagai objek wisata pantai atau bahari untuk kepentingan penelitian
4.) Sebagai wahana olah raga, pertahanan keamanan, dan sarana transportasi
c. Barang Tambang dan Mineral
Jenis bahan tambang dan mineral yang terdapat di wilayah Asia Tenggara cukup banyak dan bervariatif. Jenis-jenis bahan tambang dan mineral utama di negara Asia Tenggara sebagai beriku:
1.) Indonesia
Minyak bumi, gas alam, bouksit, timah putih, bijih besi, batu bara, intan, emas, dan perak.
2.) Malaysia
Timah putih, minyak bumi, gas alam, bouksit, emas, dan perak.
3.) Brunei Darussalam
Minyak bumi dan gas alam
4.) Filipina
Bijih besi, emas, perak, kobalt, seng, mangan, minyak bumi, dan gas alam.
5.) Thailand
Timah putih, batu-batu mulia, batu bara, mangan, wolfram.
6.) Laos
Batu bara, gibs, timah putih, belerang dan tembaga.
7.) Kampuchea
Batu-batu mulia, mangan, fosfat, emas, minyak bumi
8.) Vietnam
Emas, bijih besi, timah, fosfat, seng, krom, minyak bumi dan batuu bara.
9.) Myanmar
Minyak bumu, gas alam, emas, timbal, batu bara, batu mulia, timah putih, tungsten, dan pasir kwarsa.
10.) Timor Leste
Minyak bumi, gas alam, emas, dan marmer.
Wilayah Asia Tenggara memiliki banyak sekali hutan yang cukup luas, hal ini disebabkan oleh curah hujan yang relatif tinggi dan kondisi tanah yang subur. Hanya Negara Singapura yang tidak memiliki area hutan seperti halnya negara-negara lain.
Jenis hutan yang ada di wilayah Asia Tenggara pada umumnya berupa Hutan Tropis Basah yang bersifat Heterogen, jenis hutan lain adalah Hutan Homogen, dan Hutan Mangrove. Hasil hutan yang banyak dimanfaatkan sebagai komoditi ekspor adalah berbagai jenis kayu, karet, rotan, dan damar.
b. Laut
Kawasan Asia Tenggara memiliki sumber daya laut yang cukup luas. Hampir semua negara di Kawasan Asia Tenggara memiliki wilayah perairanlaut, kecuali Negara Laos. Sumber daya laut di Asia Tenggara banyak dimanfaatkan sebagai :
1.) Sebagai batas administrasi atau batas kedaulatan negara
2.) Sebagai sumber bahan tambang, garam, dan protein hewani
3.) Sebagai objek wisata pantai atau bahari untuk kepentingan penelitian
4.) Sebagai wahana olah raga, pertahanan keamanan, dan sarana transportasi
c. Barang Tambang dan Mineral
Jenis bahan tambang dan mineral yang terdapat di wilayah Asia Tenggara cukup banyak dan bervariatif. Jenis-jenis bahan tambang dan mineral utama di negara Asia Tenggara sebagai beriku:
1.) Indonesia
Minyak bumi, gas alam, bouksit, timah putih, bijih besi, batu bara, intan, emas, dan perak.
2.) Malaysia
Timah putih, minyak bumi, gas alam, bouksit, emas, dan perak.
3.) Brunei Darussalam
Minyak bumi dan gas alam
4.) Filipina
Bijih besi, emas, perak, kobalt, seng, mangan, minyak bumi, dan gas alam.
5.) Thailand
Timah putih, batu-batu mulia, batu bara, mangan, wolfram.
6.) Laos
Batu bara, gibs, timah putih, belerang dan tembaga.
7.) Kampuchea
Batu-batu mulia, mangan, fosfat, emas, minyak bumi
8.) Vietnam
Emas, bijih besi, timah, fosfat, seng, krom, minyak bumi dan batuu bara.
9.) Myanmar
Minyak bumu, gas alam, emas, timbal, batu bara, batu mulia, timah putih, tungsten, dan pasir kwarsa.
10.) Timor Leste
Minyak bumi, gas alam, emas, dan marmer.
Langganan:
Postingan (Atom)